Kolomdebet untuk jurnal pengeluaran uang dapat terdiri dari kolom akun, seperti utang, pembelian dan serba-serbi. Kolom serba-serbi jurnal pengeluaran dana untuk mencatat account beserta jumlahnya. Pada contoh tabel jurnal pengeluaran dana dan keterangannya di atas ada 3 (tiga) transaksi pengeluaran uang, yaitu: 1: Pembayaran Utang. 1 Desember
Format Dikutip dari buku Administrasi Farmasi Jilid 2 (2015) karya Tim MGMP Pati, perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus adalah formatnya. Format jurnal umum terdiri atas tanggal perkiraan atau keterangan, ref (berisi tiga digit angka untuk mengelompokkan akun), kolom debit, serta kolom kredit.
Bentukatau kolom-kolom jurnal pengeluaran kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan memperhatikan volume dan sifat transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan. Misalnya dalam perusahaan yang sering melakukan transaksi pembelian kre'dit sehingga sering melakukan transaksi pembayaran hutang, dalam jurnal pengeluaran kas harus
FormatCash Receipt Journal. Sebenarnya, tidak ada aturan paten mengenai cara penulisan atau format dari cash receipt jou rnal, jadi tiap bisnis bisa saja memiliki format yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka. Tetapi, secara sederhana formatnya meliputi: Tanggal ( date ): berisi tanggal transaksi secara tunai yang diterima oleh bisnis Anda.
Bukubesar (ledger) adalah sekelompok akun/perkiraan yang digunakan oleh perusahaan. Buku besar berisi akun-akun yang ada dalam perusahaan beserta nilainya. Pemindahbukuan (posting), yaitu proses memindahkan jumlah yang terdapat dalam jurnal ke buku besar sesuai dengan akunnya masing-masing. Selain buku besar, dalam proses akuntansi perusahaan
Vay Tiá»n TráșŁ GĂłp 24 ThĂĄng. Selain penginputan secara manual, transaksi pembelian juga dapat diinput secara massal dengan fitur Import. Data pembelian yang dapat diimpor mencakup, faktur pembelian, pemesanan pembelian, dan penawaran pembelian. Terdapat 2 metode dalam melakukan impor pembelian, yaitu menggunakan template Jurnal atau Anda dapat menggunakan template sendiri. 1. Menggunakan Template Jurnal PENTING! Kolom yang bertanda * wajib diisi. Jika satu kolom yang bertanda diisi, maka kolom lain yang bertanda juga harus diisi. Jika Anda tidak ingin mengisikannya, kolom tersebut dapat dikosongkan. Ikuti langkah berikut untuk melakukan impor menggunakan template Jurnal. 1. Masuk ke menu Pembelian, lalu klik tombol "Import". 2. Klik Download Template untuk mendownload template Jurnal. 3. Buka dan isi template yang sudah didownload. Untuk cara pengisiannya, kolom bertanda * wajib diisi, yaitu Vendor nama supplier, Purchase Date tanggal faktur pembelian, Due Date tanggal jatuh tempo, Purchase Number nomor faktur, Product Name nama produk, Quantity kuantitas, dan Unit Price harga satuan. Untuk melihat penjelasan detil setiap kolom, klik di sini. 4. Setelah mengisi, upload file Anda seperti di poin 2, klik "Pilih File". Klik "Lanjutkan" untuk melanjutkan proses impor dan Anda akan melihat validasi data. 5. Periksa kembali data Anda dan jika sudah benar, klik "Import" untuk melanjutkan. 6. Klik "Finish" dan Anda akan kembali ke halaman indeks menu Pembelian. Penjelasan detil mengenai kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut *Vendor Isikan nama supplier Anda wajib diisi. Email Isikan alamat email supplier jika ada. Billing Address Isikan alamat supplier jika ada. Shipping Address Isikan alamat pengiriman jika ada. *Purchase Date tanggal pembelian, *Due Date tanggal jatuh tempo, Shipping Date tanggal pengiriman Ubah format cell Anda menjadi format tanggal English-Canada dd/mm/yyyy.Ada beberapa cara mengubah format cellnya menjadi English-Canada, yaituCara 1 Pada file Excel Anda, klik kanan pada cellnya dan klik Format Cellâ.Cara 2 Tekan CTRL+1 pada keyboard Anda untuk windows atau CMD+1 untuk apple untuk masuk ke halaman format cell. Pilih Date dan ubah format tanggalnya ke 3 Pada bagian atas halaman Excel Anda, klik Format Cellâ. Kemudian ikuti langkah-langkah seperti pada Cara memudahkan pengisian dan menghindari ubahan isi secara otomatis karena format default, gunakan tanda petik satu sebelum memasukkan tanggal. Contoh 29/01/2016. Ship Via Isikan jasa pengiriman yang akan digunakan jika barang tersebut akan dikirim opsional; Tracking No Isikan nomor resi pengiriman untuk melacak status pengiriman Anda. Berikan petik satu di depan nomor. contoh 00128222333. Vendor Ref No Isikan nomor referensi supplier bila diperlukan. Berikan petik satu di depan nomor. Contoh 9001. Purchase Number jika anda ingin mengisi 1 fakturinvoice dengan beberapa baris produk, isikan nomor faktur invoice dan tanggal yang sama pada beberapa baris produk. Maka secara langsung akan jadi 1 fakturinvoice saja. Contoh Nama Produk Tanggal Invoice Nomor Invoice Produk A '20/01/2016 '140001 Produk B '20/01/2016 '140001 Jika Anda mengisikan tanggal invoice dan nomor invoice yang sama pada beberapa baris produk seperti di atas, maka Produk A dan Produk B akan tergabung dalam 1 nomor invoice 140001. Message Isikan pesan untuk ditampilkan pada faktur Anda. Memo Isikan keterangan untuk ditampilkan pada laporan pembelian Anda. *Product Name Isikan nama produk yang akan tercetak pada faktur invoice penjualan Anda. Jika produk sudah tercatat pada Jurnal, pastikan Anda mengetikan nama produk sesuai dengan yang tercatat pada Jurnal spasi dan huruf besar/kecil harus sama. Jika tidak sesuai, maka sistem akan mencatatnya sebagai produk baru dan akan ditambahkan pada daftar produk. Description Isikan deskripsi mengenai produk bila diperlukan. *Quantity Isikan jumlah barang yang dibeli. Pengisian jumlah barang harus genap,tidak boleh decimal wajib diisi. Unit Isikan unit dengan satuan unit produk yang dibeli atau Pcs, Lusin, Pastikan satuan unit sudah ada di produk. Jika Anda mengimpor produk dan unit yang belum ada di Jurnal, maka sistem akan secara otomatis membentuknya menjadi produk dan unit baru. Informasi yang dimasukan dalam template ini tidak bersifat case Pada informasi Produk A, satuan tercatat dengan unit "Pcs", tetapi Anda melakukan impor data dengan template yang berisi unit "PCS". Dengan demikian, maka transaksi yang tercatat dalam Jurnal akan mengikuti satuan default yang sudah ada lebih dulu, yaitu "Pcs". *Unit Price Isikan harga satuan produk tersebut wajib diisi. Product Discount Rate % Diisi hanya jika produk diberikan diskon penjualan. Isikan dengan angka saja. Purchase Discount Rate % Isikan persentase diskon pembelian Anda jika ada. Tax Name Isikan nama pajak yang digunakan untuk setiap produk yang dibeli. Tax Rate % Isikan persentase pajak jika produk yang dibeli dikenakan pajak jika telah mengisi Tax Name. Shipping Fee Isikan harga jasa pengiriman produk Anda jika ada. WitholdingAccountCode Isikan nomor akun yang digunakan pada potongan pembelian; WitholdingAmountvalue or % Masukkan pemotongan pembelian dalam bentuk nominal atau presentase. Paid Isikan Yesâ jika faktur pembelian Anda sudah dibayar. Jika Anda mengisi Yesâ, maka kolom Payment Method dan Paid To Account Code harus diisi. Payment Method Isikan cara pembayaran Anda kepada supplier, contoh Kas Tunai / Cek&Giro / Transfer Bank / Kartu Kredit. Kolom ini diisi jika Anda mengisi Yesâ pada kolom Paid. Paid To Account Code Isikan nomor akun yang digunakan untuk mencatat pembelian Anda dengan memberikan petik satu . Contoh 5-5000. Kolom ini diisi jika Anda mengisi Yesâ pada kolom Paid. Tags Isikan tag transaksi untuk mengelompokkan transaksi Anda. Misalnya, Project A. Anda juga dapat mengisikan lebih dari 1 tag dengan memberikan titik koma ; sebagai pemisah antar tag. Contoh Project A; Pembelian. WarehouseName Isikan nama gudang penyimpanan Template Sendiri 2. Menggunakan Template Sendiri Jika Anda menggunakan template sendiri, ada sedikit perbedaan ketika Anda mengupload file tersebut Template Sendiri, poin 5. 1. Sebagai contoh, Anda memiliki template sendiri dimana terdapat data Nama Supplier, Nama Produk, Tanggal Invoice, Tanggal Jatuh Tempo, Nomor Faktur, Cara Pembayaran, Harga, dan Kuantitas. Lihat contoh berikut. 2 Kemudian, Anda bisa upload langsung file tersebut dengan mengklik menu Pembelian > tombol "Import" > klik "Choose File" untuk mengupload data Anda; kemudian, klik "Proceed". 3. Anda akan mengisi field-field sesuai dengan nama header kolom di template Anda. Pastikan Anda mengisi kolom wajib seperti Nama Supplier, Nama Produk, Tanggal Invoice, Tanggal Jatuh Tempo, Nomor Faktur, Cara Pembayaran, Harga, dan Kuantitas. Lengkapi data lainnya jika diperlukan. Jika sudah, klik "Import" untuk melanjutkan. 4. Maka akan muncul validasi data seperti berikut. Periksa hasil impornya dan jika sudah benar, klik "Import" untuk melanjutkan. 5. Jika data yang diimpor sudah berhasil, maka akan tampil gambar berikut. 6. Klik "Finish" dan Anda akan diarahkan ke halaman indeks menu Pembelian. Data Impor Lebih dari 50 Baris Apabila Anda mempunyai cukup banyak data yang akan diimpor lebih dari 50 baris, maka setelah melakukan upload file, layar proses impor Anda akan disembunyikan. Selanjutnya, akan tampil pop-up informasi seperti pada gambar berikut Dengan demikian, Anda dapat melakukan pekerjaan lainnya sambil menunggu proses impor yang sedang berlangsung. Notes * Kondisi ini hanya berlaku untuk Tagihan Pembelian Purchase Invoice * Jika data impor tidak mencapai 50 baris, proses impor akan berjalan seperti biasa Anda dapat memantau status proses impor Anda dari menu Notifikasi atau ikon lonceng yang berada di pojok kanan atas layar. Klik âStatus Imporâ untuk melihat semua status proses impor Anda, sehingga akan muncul informasi seperti berikut. Setelah proses Impor selesai, status impor Anda akan tampil sebagai berikut Klik âLihat Detailâ, maka Anda akan diarahkan ke layar Daftar Impor di menu Daftar Lainnya. Penjelasan lebih lanjut tentang Daftar Impor dapat dilihat disini. Selain itu, Anda juga akan mendapat email notifikasi yang berisi informasi impor Anda. Apabila terdapat data yang tidak berhasil diimpor, Anda juga dapat melihat rinciannya pada email, seperti berikut. Punya saran dan komentar untuk artikel ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dari guidebook kami dengan mengisi form
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Jurnal Pembelian Pengertian, Jenis dan Contohnya Home » Jurnal Pembelian Pengertian, Jenis dan Contohnya Jurnal Pembelian Pengertian, Jenis dan Contohnya Jurnal pembelian merupakan catatan penting dalam sebuah transaksi. Dalam sebuah perusahaan, salah satu kegiatan utamanya adalah melakukan jual-beli. Adakalanya perusahaan berperan sebagai penjual, namun di sisi lain perusahaan juga berperan sebagai pembeli. Dalam sebuah transaksi pembelian sebuah perusahaan memerlukan sebuah catatan transaksi atau bisa disebut jurnal. Pengertian Jurnal PembelianDaftar Isi1 Pengertian Jurnal Pembelian2 Jenis-jenis Jurnal 1. 2. 3. Diskon 4. Retur dan Potongan Pembelian3 Related posts Merupakan jurnal khusus yang fungsinya mencatat segala transaksi pembelian baik barang maupun jasa. Jika transaksi secara tunai, maka akan dicatat di jurnal khusus pengeluaran kas. Sedangkan transaksi secara kredit, maka akan dicatat pada akun debit pembelian dan akun kredit utang dagang. Untuk pembelian peralatan dan perlengkapan, maka catat dan tempatkan pada kolom akun debet perlengkapan dan akun kredit utang dagang. Bila transaksi dilakukan secara berulang, maka akan lebih mudah bila disiapkan kolom khusus untuk pembelian dan utang dagang. Untuk pembelian yang dilakukan tidak berulang, maka tidak perlu dibuatkan kolom khusus. Tapi cukup dimuat pada kolom serba-serbi. Jenis-jenis Jurnal Pembelian Jurnal pembelian memiliki beberapa jenis, antara lain 1. Tunai Perusahaan dagang dan bisnis ritel biasanya menggunakan sistem komputerisasi dalam mencatat transaksi. Agar lebih mudah memahami, cermati contoh di bawah ini Didapati pada tanggal 10 Juni 2014, PT Buku Nasional membeli bahan pokok dari toko Mentari dengan total Pada sistem ini, pemberian bahan pokok tersebut dilaksanakan secara tunai dan dicatat dalam jurnal pembelian bahan pokok seperti berikut ini Debit Persediaan = Rp. Kredit Kas = Rp. 2. Kredit Kegiatan yang sering terjadi pada perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur dalam sistem akuntansi adalah pembelian secara kredit. Untuk mengetahui bagaimana cara mencatat jurnal pembelian kredit, perhatikan contoh dibawah ini Didapati pada tanggal 10 Juli 2014, PT buku nasional melakukan pembelian barang dari Toko Sucu Jaya secara kredit senilai Rp. dengan PPN 10% Berikut Jurnal pembelian kredit dengan PPN atas transaksi berikut Debit Pesediaan = Debit PPN = Kredit Utang Usaha = 3. Diskon Pembelian Umumnya ketika anda mendapatkan tagihan faktur seperti kartu kredit, anda tidak diharuskan segera membayarnya. Karena kebanyakan faktur hanya memberitahukan jatuh tempo serta denda yang harus dibayar jika terjadi keterlambatan. Jika beberapa hari sebelum jatuh tempo anda menerima faktur, anda mendapat keuntungan dengan menyimpan faktur menurut tanggal jatuh tempo. Dengan ini, anda bisa memanfaatkan dana yang ada agar anda lebih produktif, seperti membuka tabungan deposito. Banyak juga perusahaan yang merencanakan sistem akuntansi mereka hingga semua diskon yang tersedia bisa diambil. 4. Retur dan Potongan Pembelian Purchases retur atau bisa disebut jurnal retur pembelian adalah permintaan potongan pembelian saat barang ada yang dikembalikan. Biasanya, pembeli akan memberi surat ke penjual atas memorandum. Memo tersebut berisikan penyataan retur atau permintaaan potongan harga. Pembeli dapat memakai salinanan memorandum debit untuk pencatatan retur serta potongan pembelian atau menunggu persetujuan dari kreditur penjual. Kesimpulan Transaksi pembelian merupakan salah satu kegiatan suatu perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa. Ketiga perusahaan itu tentu memerlukan pemasok atau supplier untuk mendukung oprasional serta membantu aktivitas produksinya. Sehingga perusahaan membutuhkan pencatatan pembelian dengan baik dan benar. Related posts
- Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit adalah jurnal pembelian. Karena pemakaiannya hanya untuk mencatat semua transaksi pembelian, jurnal ini termasuk dalam golongan jurnal itu jurnal pembelian? Pengertian jurnal pembelian Dilansir dari situs Accounting Tools, dalam bahasa Inggris, jurnal pembelian disebut purchase journal. Jurnal pembelian adalah jurnal yang dipakai perusahaan untuk mencatat dan menyimpan informasi journal paling banyak ditemukan dalam sistem akuntansi manual. Agar transaksi pembeliannya tidak memenuhi buku besar umum. Baca juga Pengertian Jurnal Khusus dan Jenisnya Sementara itu, dikutip dari situs Study, jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang dipakai untuk melacak pesanan bisnis secara kredit. Pembelian atau transaksi tunai tidak bisa dilacak dalam jurnal pembelian. Karena jurnal ini khusus mencatat pembelian secara kredit. Selain tidak mencatat transaksi tunai, jurnal pembelian juga tidak melacak jumlah yang terutang kepada pemasok barang atau jasa. Jika disimpulkan, jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang mencatat dan menyimpan informasi transaksi secara kredit.
Jurnal khusus merupakan sebuah jurnal yang lazimnya digunakan dalam pencatatan bukti transaksi keuangan yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi yang serumpun atau sejenis. Bentuk Jurnal Khusus Perusahaan Dagang menyesuaikan pencatatan traksaksi yang akan dicatat, jadi antara jurnal penjualan dan jurnal pembelian ataupun jurnal khusus lainnya bentuknya berbeda-beda. Dalam pembahasan sebelumnya pada Artikel mendeskripsikan jurnal khusus perusahaan dagang telah dibahas tuntas tentang pengertian jurnal khusus, sehingga diharapkan anda telah membaca Artikel tersebut agar anda mendapat pemahaman yang baik tentang jurnal khusus karena Artikel ini sifatnya adalah melengkapi Artikel tersebut. Setelah Artikel ini sudah anda pahami maka disarankan untuk memahami cara menusun jurnal khusus penjualan dan pembelian serta penyusunan jurnal khusus untuk penerimaan dan pengeluaran kas. Sebagaimana judul artikel ini yaitu Macam-macam Bentuk Jurnal Khusus Perusahaan Dagang, maka disini akan ditampilkan bentuk atau format jurnal khusus yang digunakan dalam perusahaan dagang. Selengkapnya tentang format atau bentuk jurnal tersebut adalah sebagaimana ditampilkan dibawah ini, silahkan dipahami Bentuk Jurnal khusus Pembelian Dalam bentuk jurnal khusus pembelian terdapat tujuh buah kolom, yang mempunyai fungsi masing-masing, adapun bentuk dari jurnal ini adalah sebagai berikut Keterangan Gambar jurnal khusus pembelian Kolom 1 Berfungsi untuk mencatat waktu terjadinya transaksi pembelian dengan kredit yang dilakukan perusahaan. Kolom 2 Berfungsi untuk mencatat nama kreditor dalam transaksi pembelian barang dengan kredit. Kolom 3 Merupakan Tempat memberikan tanda cek mark v yang menunjukan bahwa saldo yang bersangkutan telah diposting ke buku besar. Kolom 4 Berfungsi sebagai tempat mencatat saldo pembelian barang. Kolom 5 Berfungsi untuk mencatat nomor kode rekening atau kode akun untuk pemindahbukuan. Kolom 6 Berfunsi untuk mencatat pembelian kredit selain pembelian barang dagangan, misalnya pembelian perlengkapan dengan kredit. Kolom 7 Berfungsi untuk mencatat jumlah Hutang dagang atas pembelian kredit Format Jurnal khusus penjualan Dalam format jurnal khusus penjualan terdapat enam buah kolom, yang setiap kolom mempunyai fungsi masing-masing, adapun bentuk dari jurnal ini adalah sebagai berikut Keterangan Gambar jurnal penjualan Kolom 1 Berfungsi untuk mencatat waktu terjadinya transaksi penjualan barang dagang dengan kredit Kolom 2 berfungsi untuk mencatat nomor faktur yang yang tercantum pada bukti penjualan kredit. Kolom 3 Berfungsi untuk mencatat nama debitur dalam penjualan kredit Kolom 4 Berfungsi sebagai tempat memberi tanda cek mark v sebagai tanda bahwa saldo yang bersangkutan sudah diposting ke buku besar. Kolom 5 Berfungsi untuk mencatat syarat pembayaran dalam penjualan kredit Kolom 6 Berfungsi untuk mencatat saldo atau jumlah piutang dagang dan penjualan akibat dari transaksi penjualan kredit. Format Jurnal Pengeluaran Kas Dalam format jurnal khusus untuk pengeluaran kas terdapat sepuluh kolom, yang tiap kolomnya memiliki fungsi masing-masing, adapun bentuk dari jurnal ini adalah sebagai berikut Keterangan Gambar jurnal pengeluaran kas Kolom 1 Berguna untuk mencatat waktu terjadinya transaksi Pengeluaran Kas. Kolom 2 Berguna untuk mencatat nama kreditur yang harus didebit atau keterangan lainy yang relevan dengan transaksi. Kolom 3 Berfungsi sebagai tempat memberikan tanda cek mark v sebagai tanda bahwa saldo yang tersebut sudah diposting ke buku besar. Kolom 4 Berguna untuk mencatat Jumlah Utang yang sudah dilunasi. Kolom 5 Berguna untuk mencatat Pembelian dengan tunai. Kolom 6 Berguna untuk mencatat nomor kode akun pada waktu diposting ke buku besar untuk akun yang masuk pada kelompok serba-serbi. Kolom 7 Berguna untuk mencatat nama akun dalam kolom serba-serbi. Kolom 8 Berguna untuk mencatat saldo uang untuk akun pada kolom serba-serbi. Kolom 9 Berguna untuk mencatat Jumlah uang tunai yang dikeluarkan perusahaan. Kolom 10 Berguna untuk mencatat saldo yang diterima dari potongan pembelian, jika mendapat potongan. Format Jurnal Penerimaan Kas Dalam format jurnal khusus untuk penerimaan kas terdapat 10 buah kolom, dimana setiap kolom dari jurnal khusus penerimaan kas ini memiliki kegunaan yang berbeda, adapun format dari jurnal ini adalah sebagai berikut Keterangan Gambar Kurnal penerimaan kas Kolom 1 Berguna untuk mencatat waktu terjadinya transaksi Penerimaan Kas. Kolom 2 Berguna untuk mencatat nama debitur yang harus dikredit ataupun keterangan yang relevan dengan transaksi. Kolom 3 Berfungsi sebagai tempat memberikan tanda cek mark v sebagai tanda bahwa saldo yang bersangkutan telah diposting ke buku besar Kolom 4 Berguna untuk mencatat Jumlah uang tunai yang diterima dari transaksi yang dilakukan perusahaan. Kolom 5 Berguna untuk mencatat saldo potongan penjualan yang diberikan kepada pelanggan. Kolom 6 Berguna untuk mencatat jumlah Pelunasan piutang dagang. Kolom 7 Berguna untuk mencatat Penjualan tunai. Kolom 8 Berguna untuk mencatat no. kode akun pada ketika diposting ke buku besar untuk akun serba-serbi. Kolom 9 Berguna untuk mencatat nama akun dalam serba-serbi Kolom 10 Berguna untuk mencatat saldo uang untuk akun pada kolom serba-serbi. Format Jurnal Memorial Jurnal memorial ini, merupakan jurnal khusus yang fungsinya sebagai cadangan, maksudnya hanya digunakan jika ada bukti transaksi yang ditimbulkan oleh transaksi yang tidak dapat dicatat ke dalam 4 jenis jurnal khusus diatas. Jurnal memorial pada dasarnya sama dengan Jurnal umum, sehingga format-nya juga sama dengan format jurnal umum, lebih jelasnya sebagai berikut Demikianlah uraian tentang 5 macam format jurnal khusus, semoga dapat menambah pengetahuan terkait bentuk atau format jurnal khusus. Saya Adalah Seorang Pendidik yang Fokus pada Ilmu Ekonomi & Akuntansi. Melalui Situs ini Saya Publikasikan Materi Ekonomi & Akuntansi yang bisa diakses secara Gratis. Profil Penulis
Format Jurnal pembelian berisi kolom-kolom Tanggal posting, Keterangan, No bukti, Debit, Kredit, saldo, D/K Tanggal, No Faktur, Nama Kreditur, Ref, Debet, Kredit Tanggal, No Faktur, Nama Debitur, Ref, Debet, Kredit. Tanggal laporan, keterangan, ref, Debit,Kredit Tanggal transaksi, Keterangfan, Debit, Kredit Dari lima 5 pilihan jawaban diatas, jawaban yang paling tepat adalah B. Tanggal, No Faktur, Nama Kreditur, Ref, Debet, Kredit. Berdasarkan hasil vote dari kurang lebih 751 pembaca, setuju dengan jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah. Format Jurnal pembelian berisi kolom-kolom tanggal, no faktur, nama kreditur, ref, debet, kredit. Pembahasan & Penjelasan Jawaban A. Tanggal posting, Keterangan, No bukti, Debit, Kredit, saldo, D/K menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. Tanggal, No Faktur, Nama Kreditur, Ref, Debet, Kredit Menurut Tim Mediiaindonesia, Jawaban ini paling tepat, Sebab jika dibandingan dengan pilihan jawaban yang lain, ini merupakan jawaban yang paling akurat dan sesuai dengan pertanyaannya. Jawaban C. Tanggal, No Faktur, Nama Debitur, Ref, Debet, Kredit. Menurut tim jawaban ini tidak tepat untuk pertanyaan tersebut, dan dari beberapa referensi yang kami baca, jawaban ini kurang tepat. Jawaban D. Tanggal laporan, keterangan, ref, Debit,Kredit menrutu tim kami, jawaban ini salah, karena jawaban ini tidak selaras dengan pertanyaan diatas. Jawaban E. Tanggal transaksi, Keterangfan, Debit, Kredit Menurut kami, pilihan jawaban ini tidak tepat, karena dalam buku referensi dan juga hasil penelusuran dari Google, jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan lainnya. Kesimpulan Akhir Berdasarkan Pertanyaan serta pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan jawaban yang paling tepat dan benar adalah B. Tanggal, No Faktur, Nama Kreditur, Ref, Debet, Kredit Jika Jawaban dan pembahasan diatas masih kurang jelas atau Kamu ada pertanyaan lain seputar pendidikan, baik ditingkat SD, SMP, SMA, Jenjang Kuliah atau dalam dunia kerja, bisa ditulis dalam kolom komentar dibawah ini. Profil Penulis Seorang lulusan dari fakultas pendidikan, kini menjadi soerang pendidik dan suka menulis dan mengumpulkan berbagai macam soal dan kunci jawabanya. Update Terbaru
format jurnal pembelian berisi kolom kolom